Lintang, terima kasih ya karena lo pernah jadi teman yang baik. Benar-benar baik. Aku akan merindukan semua kejadian yang pernah kita alami bersama. Baik itu dari awal mula kita baru kenal maupun sampai hari akhir dimana kita bertemu. Gue yakin lo pasti juga akan inget hal itu terus. Tapi suara jarum jam yang bunyi setiap detiknya, waktu yang terus mengalir, kehidupan yang masih berlanjut, lo harus bisa ngelupain kenangan yang pernah kita alami bareng ya?
Sebelumnya gue mau bilang kenapa kok gue ga bilang iya waktu lo nembak gue. Pasti lo masih nanya-nanya kan dalem hati kenapa waktu itu gue ga bilang iya dan engga? Gini. Lintang, lo pasti pernah denger kan pepatah orang lama yang bilang, kalo masa masa terindah dalam pacaran itu adalah masa masa dimana mereka sedang dalam pendekatan sementara jika mereka sudah benar-benar pacaran, masa masa indah itu akan sulit buat ditemukan lagi. Coba lo pikir. Emang bener kan? Gue juga ngerasa gitu. Nah itu alesan gue. Tapi sebenernya gue juga sayang kok sama lo :)
Satu lagi, maaf karena gue ga pernah ngasih tau tentang penyakit ini yang bisa bikin gue ga ada lebih cepat dari yang seharusnya ke elo. Makanya dua hari terakhir gue minta lo buat ngejauhin gue dengan alesan kalo lo sayang sama gue, lo harus ga ngomong, ga ngehubungin gue selama dua hari. Dan ternyata lo berhasil. Selamat ya. Bisa kan ngelakuin apa yang lo lakuin selama dua hari terakhir ini untuk seterusnya?
ILY. You're the last of my heart. And, goodbye ^_^
From the girl that you said I'm your rib (?), Intan
Surat ini, benar-benar..
Benar-benar memang.
Aku benar-benar tidak menyangka akan seperti ini.
Dua hari dia memintaku untuk tidak menghubinginya, ternyata hanya untuk ini.
Mempersiapkanku menerima kenyataan pahit.
Tapi dia benar. Waktu terus berjalan. Aku tidak mungkin terus larut dalam kesedihan ini.
Entah apa yang harus aku lakukan tanpanya.
Yang jelas aku tidak pernah akan melupakan kenangan yang pernah kita rasakan.
Kuharap di alam sana, dia masih bisa mendengar suara kecil hatiku bahwa aku akan terus merindukannya. Ya, akan selalu merindukannya. Intan.
- THE END -
0 komentar:
Posting Komentar